Gusi sering berdarah saat menyikat gigi atau mengunyah makanan dpmdkabsumenep.id bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mulut. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab gusi sering berdarah dan cara mencegahnya agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.

Penyebab Gusi Sering Berdarah

Salah satu penyebab utama gusi berdarah adalah adanya plak dpmptsplamtim.id yang menumpuk di garis gusi. Plak yang tidak dibersihkan secara rutin akan mengeras menjadi karang gigi dan menyebabkan gusi meradang serta mudah berdarah. Selain itu, menyikat gigi terlalu keras juga dapat membuat gusi terluka dan berdarah.

Kekurangan vitamin C dan vitamin K juga dapat memicu gusi berdarah. Vitamin C berperan dalam menjaga jaringan ikat dan mempercepat penyembuhan luka pada gusi, sedangkan vitamin K membantu proses pembekuan darah. Jika kekurangan kedua vitamin ini, gusi akan lebih mudah berdarah saat terkena gesekan.

Kondisi medis seperti gingivitis (radang gusi) dan periodontitis (infeksi gusi lanjutan) juga menjadi penyebab utama gusi sering berdarah. Selain itu, penggunaan obat pengencer darah dapat membuat gusi mudah berdarah meski hanya terkena gesekan ringan.

Tips Mencegah Gusi Berdarah

Untuk mencegah gusi sering berdarah, penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

Menyikat gigi secara rutin dua kali sehari menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan pasta gigi berfluoride agar tidak melukai gusi.

Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sisa makanan dan plak yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Hindari menyikat gigi terlalu keras. Sikatlah dengan gerakan memutar dan lembut agar tidak melukai gusi.

Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin C dan K, seperti jeruk, kiwi, brokoli, dan bayam untuk membantu menjaga kesehatan gusi.

Berhenti merokok, karena rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi.

Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi dan mendeteksi masalah gusi sejak dini.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Jika gusi Anda sering berdarah meski sudah menjaga kebersihan mulut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter gigi. Terutama jika disertai gejala lain seperti gusi bengkak, bau mulut yang tidak hilang meski sudah menyikat gigi, atau adanya rasa nyeri pada gusi.

Penanganan yang cepat akan mencegah kondisi berkembang menjadi periodontitis, yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan penyangga gigi dan membuat gigi goyang.

Kesimpulan

Gusi sering berdarah bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Menjaga kebersihan mulut, pola makan bergizi, dan memeriksakan gigi secara rutin merupakan langkah penting untuk mencegah masalah ini. Jika mengalami gusi berdarah secara terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menjaga kesehatan mulut Anda dalam jangka panjang.