Hari hari ku lalui dengan tetesan air mata
tampa ku tau siapa aku sebenarnya
aku berlari tampa tujuan dan tak tau arah melangkah
langkah ku berjalan dengan santai nya
tangan kecilku bekerja untuk sesuap nasi mencari dan terus mencari
siapa yang membawaku ke tempat kejam ini
dan mengapa dia meninggalkan ku di sini
sepi dingin ku rasakan setiap malamnya
air mata ini membasahi wajah ku
aku mulai bertanya siapakah aku? ,mengapa aku terlahir ?
kadang dalam hati berkata-kata bahwa Tuhan tak pernah adil
dan dimanakah Tuhan itu?
siapa……..siapa…….yang tega denganku
aku hanya bisa menangis
dan meratapi kehidupanku yang malang ini
aku hanya bisa berharap suatu saat semua akan membaik dan akan lebih baik lagi