Lelah sudah ku berjalan
Tapi tak kunjung ku temukan apa yang ku cari
Serenda Di pucuk senja
Sebagi pelipur, penghapus duka
Hujam, caci maki jadi sarapan
Mentari panas jadi asupan
Tatapan sinis jadi hiburan
Air mata jadi penghabisan
Hembusan angin pelenyap beban.
Katakan saja apa yang kalian tau tentang diriku
Katakan juga apa yang jadi opini kalian tentang ku
Tak masalah …
Karna kalian telah membuat ku terbiasa dengan semua ini
Lelah ku lari dari kenyataan
Riak gelombang kehidupan ini telah membuat ku pasrah
Pandai-pandai ku dalam mawas diri
Ketika kalian menyerang tak lagi pakai kata
Tapi menyerang dengan senjata
Sebegitu benci kah kalian padaku?
Sebegitu hinanya aku dimata kalian
Belum cukup kah sesal ku bagi kalian
Belum puas kah kalian membicarakan ku
Tak habis-habiskah opini kalian tentang ku
Akan ku tunggu masa dimana
Air mata ku kering membasuh hinanya diri
Akan kutunggu masa di mana semua cerita kalian berakhir
Akan ku tunggu masa dimana kalian lelah
Atau masa dimana aku sudah tertanam di dalam tanah.