Mimpi
Mimpi indah dan terus terlelap dalam malam
Itu hanya imajinasi
Suatu saat semua pasti sirna
Ketika mata tak terlelap lagi
Ketika gradasi warna hidup mulai kelabu
Di situ penyesalan pasti menghampiri
Memaparkan kembali ingatan masa lalu
Ketika kemalasan memberikan alasan
Untuk tidur dan bermimpi
Apakah kamu mau jadi pelangi yang datang setelah hujan
Atau …
Air mata yang datang setelah penyesalan
Akan ada masanya dimana
Tangan yang duluh selalu meminta pada orang tua
Sekarang akan berganti posisi
Mau memberikan apa??
Harapan?
Janji?
Atau langsung berkata ‘tidak ada’
Rasanya pasti sakit untuk berkata tidak
Hei …
Bangun lah
Mentari tak lagi redup
Mentari telah bercahaya
Lihatlah sinarnya sungguh indah
Permainan dunia ini sungguh kejam
Jangan mau terjebak di sana
Jangan mau berbelok-belok di labirin yang tak memiliki ujung.
Bangun
Bangkit
Dan perjuangan.