Assalamu’alaikum Wr. Wb. Hai kawan. Kita berada di daerah yang belum tentu memiliki karakteristik sama. Dan mungkin saja, kalian yang berada di daerah yang kaya akan air belum tentu memikirkan masyarakan yang tinggal di daerah yang kekurangan air. Pasti, diantara kalian ada yang berfiir untuk apa kita menghemat air? Bukankah air selalu ada untuk kita? Mengapa air harus dipertahankan?
Air merupakan sumber daya alam yang sangat berharga dan air yang membantu manusia untuk hidup di dunia. Ketika musim hujan datang, air menghujani tanah. Dan bahkan, ada beberapa daerah yang sampai banjir karena hujan yang turun sangatlah deras. Namun, ketika musim hujan telah berlalu, dan musim kamarau datang juga akan membawa peristiwa. Di daerah tertentu, akaan terjadi kekeringan. Bahkan, ada yang sampai kelaparan dan kehausan karena kekurangan air.
Kita yang memiliki daerah yang kaya akan air janganlah bodoh dengan membuang air. Membuang artinya boros atau menghamburkan air. Secara tidak sadar, ada masyarakat yang menggunaan air dengan tidak benar. Maksudnya, mereka menggunakan semaunya saja tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi di masa yang akan datang. Misalnya, menyalakan kran air saat mereka mandi namun mereka tidak mematikannya setelah selesai. Akhirnya, ketika bak air penuh air pun terbuang sia – sia. Itu sama saja dengan membuang air.
Di daerah lain yang mungkin sedang mengalami kekeringan. Mereka jarang mandi, dan untuk makan, mereka harus meminta bantuan dari daerah lain. Kelaparan dan kehausan ini terjadi karena hujan tidak turun, sehingga mereka kekurangan air. Sengatan sinar matahari yang panas ini membuat air sungai menguap namun tidak turun ( hujan ) karena belum waktunya tiba. Tumbuhan, daun – daunan, dan pepohonan mengering, bahkan tanah menjadi tandus dan retak. Kalian bisa membayangkan bukan jika semua ini terjadi pada kalian? Sudah jelas mereka akan mati kelaparan jika tidak mendapat bantuan dari pemerintah atau dari daerah lain. Bagiamana mereka akan memasak jika bahan makanan pokok saja tidak tersedia. Apalagi, mereka butuh minun di suasana yang panas ini, namun air yang mereka butuhkan tidak tersedia. Penyakit kulit dan bau badan pun tak mengherankan jika terjadi pada mereka. Bagaimana mereka akan mandi? Kalau air saja tidak tersedia untuk minum apalagi untuk mandi? Kasihan bukan? Apakah kalian pernah membayangkan jika keadaan seperti ini terjadi pada kalian? Bayangkan ketika sekarang kalian tidak menghemat air, apakah kalian sanggup menjalani keadaan seperti yang digambarkan tadi.
Keadaan seperti itu pun dapat terjadi kapan saja jika kita tidak mengemat air. Bagaimana jika tiba – tiba air sulit didapatkan? Berikut adalah cara mengemat air yang mungkin bisa kalian coba :
- Menggunakan air seperlunya saja
- Menyalakan kran air ketika digunakan / dibutuhkan
- Mematikan kran air ketika bak air sudah penuh
- Menyirami tanaman dengan air bekas cucian
- Mengambil air minum seperlunya saja
- Mencoba melakukan metode penjernihan air
Ketika kalian sudah mencoba cara diatas dan kalian berhasil melakukannya. Kalian bisa membantu masyarakat di daerah lain agar mereka sadar dan ingin mengikuti langkah baik kalian. Kalian bisa melakukannya dengan memasang poster tentang air. Apalagi, poster digambar secara menarik, penuh warna dan kata – kata membujuk. Selain itu, kalian bisa membuat slogan yang bermakna dan mengacu pada air. Atau dengan membuat iklan layanan masyarakat demi kebaikan masyarakat juga. Upaya yang bertujuan ini juga bisa dilakukan oleh siswa – siswi disekolah. Yaitu, dengan memajangnya di mading. Atau ditambah dengan membuat artikel yang menarik. Tidak sulit bukan?
Pasti kalian sudah sadar, kalau air sangat berarti bagi kehidupan kita. Apakah kita bisa menemukan air kalau air tidak ingin bertemu dengan kita? Karena air akan kita temukan jika kita menghemat air seperti cara di atas.
Kawan, dengan menghemat air, sama saja kita telah mencoba untuk mempertahankan adanya air. Mempertahankan air sama artinya dengan kita mempertahankan hidup kita lebih lama. Kalian ingin hidup lebih lama lagi bukan? Jadi, ingat setiap kalian melihat air, maka, “pertahankan air!” Kata ini harus kalian ingat dan kalian amalkan.
Sekian dari Li, mohon maaf apabila ada salah kata. Sekian dan terimakasih. Salam Literasi! Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
