Aku pernah membenci
Hingga mata enggan melihat
Bahkan telinga enggan mendengar
Aku pernah membenci
Karena ego mampu menguasa
Hingga jiwa penuh kedengkian
Aku pernah membenci
Sampai batas kau menatap
Di situlah perasaanku berubah
Aku mulai mencintai
Ketika mata tak sengaja menatap
Hingga hati merasa berbunga
Aku telah mencintai
Saat melihat indahnya senyuman
Hingga jiwa seakan terguncang
Aku terlanjur kecewa
Ketika ku menatapmu, namun matamu berbinar saat menatapnya
Aku mulai melupakan
Saat mata tak lagi menatap
Dan hati tak lagi menetap
Aku telah melupakan
Saat jiwa tak lagi terguncang
Karena hati terlanjur kecewa